PORTAL GROBOGAN - Indonesia mempunyai beberapa kurikulum dalam bidang pendidikan.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, kurikulum yang diterapkan telah mengalami berbagai pergantian. Kurikulum di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga.
Kurikulum rencana pelajaran, kurikulum berbasis tujuan dan kurikulum berorientasi kompetensi.
Pada artikel ini portalgrobogan.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai kurikulum yang diterapkan pada tahun 1952 yaitu Rentjana Pelajaran Terurai 1952.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 26 Desember 2021 RCTI dan Trans TV, Akan Ada Tukang Ojek Pengkolan
Kurikulum Rentjana Pelajaran Terurai 1952 berisi hal-hal penting yaitu :
1. Kurikulum pendidikan rendah ditujukan untuk menyiapkan anak memiliki dasar-dasar pengetahuan, kecakapan, dan ketangkasan baik lahir maupun batin serta mengembangkan bakat kesukaannya.
2. Kurikulum pendidikan menengah ditunjukkan untuk menyiapkan pelajar ke pendidikan tinggi, serta mendidik tenaga-tenaga ahli dalam berbagai lapangan khusus sesuai dengan bakat masing-masing dan kebutuhan masyarakat.
3. Kurikulum pendidikan tinggi ditujukan untuk menyiapkan pelajaran agar dapat menjadi pemimpin dalam masyarakat, dan dapat memelihara kemajuan ilmu dan kemajuan hidup kemasyarakatan.
Sebelumnya perubahan kurikulum ini diawali dengan gerakan Mr. Soewandi yang melakukan usaha untuk mengubah sistem pendidikan pengajaran sehingga lebih sesuai dengan keinginan dan cita-cita bangsa Indonesia pada saat itu.
Kemudian terbentuklah panitia penyelidik pengajaran dalam rangka mengubah sistem pendidikan kolonial ke dalam sistem pendidikan Nasional.
Hasil dari terbentuknya panitia tesebut adalah menyangkut kurikulum rencana pelajaran pada setiap tingkat pendidikan harus sesuai dengan hal-hal berikut :
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 26 Desember 2021 ANTV dan NET TV, Jangan Sampai Ketinggalan Tonight Show
1. Pendidikan pikiran harus dikurangi.
2. Pendidikan watak.
3. Pendidikan jasmani.
4. Kewarganegaraan.
5. Masyarakat.
Itulah perkenalan mengenai kurikulum Rentjana Pelajaran terurai yang dipakai di tahun 1952.***