Stop Bergosip! Dosa Ghibah itu Lebih Besar Daripada Zina: Kok Bisa?

- 31 Mei 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi. Stop Bergosip! Dosa Ghibah itu Lebih Besar Daripada Zina: Kok Bisa?
Ilustrasi. Stop Bergosip! Dosa Ghibah itu Lebih Besar Daripada Zina: Kok Bisa? /pixabay/Sammy-Sander

PORTAL GROBOGAN - Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara dosa ghibah dan dosa zina. Sebab faktanya, manusia memang memiliki kecenderungan untuk saling berbagi cerita dengan sesama manusia lainnya.

Sejak suara dan mulut diciptakan oleh Allah SWT, maka sejak saat itulah manusia mulai berbicara. Semakin dewasa, semakin banyak kosakata yang kita ketahui.

Bahkan, tanpa disadari, banyak dari kita yang kebablasan dalam menceritakan aib orang lain, terutama hal-hal yang menurut kita sangat buruk.

Baca Juga: Biodata Profil Yoon Ji On, Sukses Perankan Lim Ryoong Go di Drakor Tomorrow

Dalam Islam, bergosip dengan cara seperti ini disebut dengan ghibah dan merupakan dosa besar.

Namun, mengapa kebiasaan ghibah susah untuk ditinggalkan? Apakah ghibah ada pada zaman Rasulullah? Benarkah dosa ghibah lebih besar daripada dosa zina? Dan bagaimana cara bertaubat dari perbuatan ghibah? Berikut ulasannya.

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap dosa ghibah merupakan dosa yang terbilang remeh, sehingga mereka sulit menghindari kebiasaan berghibah.

Baca Juga: Mulai Dari Manfaat Sedekah, Hingga Kapan Waktu yang Dianjurkan untuk Melakukannya

"Kamu mengatakan tentang saudaramu hal - hal yang tidak disukainya". Lalu ada sahabat Nabi yang bertanya:" Bagaimana jika apa yang dikatakan itu memang fakta?. Beliau lalu menjawab: "Jika apa yang kamu katakan itu ada pada saudaramu, berarti kamu telah ghibah. Dan jika apa yang kamu katakan itu tidak ada buktinya pada saudaramu, berarti itu adalah fitnah. (H.R. Muslim).

Halaman:

Editor: Rohmat Saiful Arifin

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x