Network
PORTAL GROBOGAN - Berikut ini adalah keutamaan dari menjalankan puasa Arafah 9 Dzulhijjah.
Menjadi salah satu moment yang penting bagi umat muslim setelah moment Idul Fitri. Moment ini memiliki keistimewaan yang besar dan bulan yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala.
Ya, kita sering menyebut Idul Adha yang jatuh pada bulan Dzulhijjah. Idul Adha juga sebagai musim haji dimana orang Islam yang sudah memiliki kemampuan material, fisik, rohani, dan sebagainya serta memenuhi syarat-syarat berhaji.
Baca Juga: Pecah Rekor! KKN di Desa Penari Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa, Warkop DKI Reborn Tergeser
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sebelum tiba hari Idul Adha, maka umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam untuk berpuasa sunnah yang disebut puasa Arafah.
Puasa ini dianjurkan kepada orang-orang yang tidak berhaji, sedangkan yang berhaji tidak disunnahkan untuk berpuasa.
Puasa Arafah InsyaaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H/8 Juli 2022.
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (H.R Muslim, no. 1162).
Artikel Rekomendasi