3 Faktor Terjadinya Gerhana Berdasarkan Pemahaman Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 5

- 28 April 2022, 22:34 WIB
ilustrasi peredaran matahari
ilustrasi peredaran matahari /pixels/eloan

PORTAL GROBOGAN - Fenomena Gerhana, merupakan Keteraturan gerak benda langit membawa pengaruh pada setiap fenomena alam yang nampak pada Bumi.

Allah SWT Berfirman dalam QS. Yunus ayat 5:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ - ٥

Artinya : Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

Dengan demikian, berdasarkan ayat al-Qur’an tersebut bahwa Allah SWT menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.

Pengaruh gerak tiga benda langit yakni Matahari, Bumi dan Bulan sebagai satelit di Bumi sangat berpengaruh terhadap praktek ibadah umat muslim, baik dalam penentuan awal bulan, waktu salat, penentuan arah kiblat, hingga penentuan terjadinya gerhana Bulan dan gerhana Matahari sebuanya berdasar kepada sumber hukum Al-Qur'an.

Baca Juga: Biodata Profil Caitlin Halderman, Pemeran Ambar di Ivanna

Berikut faktor-faktor terjadinya gerhana:

1.Peredaran semu matahari

Halaman:

Editor: Muhammad agung winoto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini