Network
PORTAL GROBOGAN – Dalam Hukum Syariat Islam, ada tiga olahraga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW dalam hadistnya. Yakni berenang, berkuda, dan memanah.
Lalu bolehkah olahraga berenang dilakukan pada saat puasa Ramadhan? Sekedar untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa di bulan Ramadan.
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,: "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i).
Baca Juga: Biodata Profil Warren Hue, Rapper Indonesia yang Tampil di Coachella 2022
Dapat disimpulan, dari hadis diatas diketahui bahwa berenang merupakan olahraga yang mengandung unsur ibadah sunah.
Pada dasarnya orang yang berpuasa diwajibkan untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar (Imsak) sampai terbenamnya matahari.
Termasuk hal yang membatalkan puasa dalam kitab fathul qorib adalah masuknya benda ke dalam tubuh bagian dalam, baik melalui rongga terbuka, mulut, telinga, anus, lubang kemaluan dan hidung, atau masuk melalui rongga yang tidak terbuka seperti kepala yang terluka. Benda yang masuk tersebut bisa berupa benda cair atau padat.
Baca Juga: Cara Membuat Kolak Anti Gagal, Sangat Cocok untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan
Dikutip dari berbagai sumber hukum islam. Tetapi pada saat seseorang berenang, memungkinkan masuknya air kedalam tubuh, oleh karenanya, orang berpuasa dimakruhkan melakukan aktivitas yang berlebihan yang berisiko dapat membatalkan puasa.
Seperti berkumur yang berlebihan ketika berwudhu atau menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq), maka itu dapat beresiko masuknya air keperut lewat tenggorokan.
Artikel Rekomendasi