Setelah Ribuan Tahun, Pohon Sahabi Pelindung Rasulullah ini Masih Tumbuh Hingga Saat ini

22 Mei 2022, 08:58 WIB
Setelah Ribuan Tahun, Pohon Sahabi Pelindung Rasulullah ini Masih Tumbuh Hingga Saat ini /Twitter /@mytomkins

PORTAL GROBOGAN - Apakah anda pernah mendengar tentang pohon sahabi pelindung Rasulullah SAW? Jika belum, saatnya anda harus mengetahui sejarah masa lalu terkait kehidupan utusan Allah SWT ini.

Dikutip oleh Portal Grobogan dari kanal YouTube Islam Populer ini, disebutkan bahwa pohon Sahabi pelindung Rasulullah ini hidup di tengah gurun pasir Yordania.

Kok bisa ya? Mengapa pohon ini begitu spesial? Peristiwa apa saja yang telah terjadi di sekitar pohon ini? Berikut ulasan terkait pohon Sahabi pelindung Rasulullah.

Baca Juga: Spoiler 6 Karakter Prekuel Game of Thrones, House of the Dragon: Fokus ke Keluarga Targaryen?

Usia Pohon Telah Mencapai 14 Abad

Usia pohon inì telah mencapai sekitar 14 abad, yakni ribuan tahun. Terletak di bagian Utara padang pasir Yordania, pohon ini terbilang unik karena dapat tumbuh dengan subur di tengah gersangnya padang pasir.

Hal yang membuatnya aneh juga karena pohon ini adalah pohon satu - satunya yang berdiri di tengah padang pasir nan gersang tersebut.

Baca Juga: Jadwal Liverpool vs Wolves, Pertadingan Penentu Gelar Juara Liga Inggris Musim ini

Tempat Pertemuan Biarawan Kristen Dengan Rasulullah.

Dikisahkan bahwa seorang biarawan Kristen yang bernama Bahira bertemu dengan seorang utusan Allah yang paling terakhir, yaitu Rasulullah pada saat beliau masih kecil, sekitar usia 12 tahun.

Hal itu tertulis dalam manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibnu Hisyam, Ibnu Sa'd Al Baghdadi, serta Muhammad Ibnu Jarir Al-Tabari.

Pertemuan itu diawali pada saat Nabi Muhammad SAW kecil sedang melewati gurun pasir bersama pamannya, Abu Thalib untuk pergi berdagang ke Suriah.

Saat di perjalanan, Abu Thalib berjumpa dengan Bahira, hingga ia diajak beristirahat sejenak di kediaman Bahira.

Baca Juga: Winter Aespa Bocorkan Tentang Anggota Baru Mereka: Siapakah Itu?

Namun Rasulullah SAW kecil tidak ikut masuk ke kediaman tersebut, karena sang paman memintanya untuk menjaga unta yang berteduh di bawah pohon Sabi.

Bahira dibuat terkagum saat menyaksikan ranting dan dedaunan pohon tersebut seperti menunduk untuk melindungi Rasulullah SAW.

Lalu, saat Bahira mengajak Rasulullah SAW kecil masuk ke kediamannya, ia terkesima saat melihat terdapat segumpal awan yang berada di atas kepala Rasulullah kecil dimana awan tersebut mengikuti Rasulullah kemanapun ia melangkahkan kaki.

Melalui fakta ini, Bahira pun yakin bahwa bocah kecil 12 tahun ini akan menjadi utusan Allah SWT yang terakhir.

Ia pun berpesan pada Abu Thalib agar menjaga Muhammad SAW kecil, karena ia akan membawa berkah bagi umat manusia. Namun akan ada orang yang menghalangi jalannya.

Baca Juga: 7 Manfaat Sholawat Thibbil Qulub, Lengkap dengan Teks Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Rasulullah SAW Resmi Diutus oleh Allah sebagai Nabi Terakhir Pada Usia 40 Tahun

Ternyata, ramalan dari sang biarawan Bahira pun terbukti. Setelah Muhammad SAW berusia 40 tahun, beliau pun diangkat menjadi utusan Allah yang terakhir.

Dan hebatnya lagi adalah pohon Sahabi masih tetap berdiri saat itu di tengah gurun pasir Yordania.

Hingga kini, pohon Sahabi pun masih berdiri dengan kokoh dengan daun yang rimbun.

Pohon Sahabi Ditemukan Pertama Kali Oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad.

Pangeran Ghazi merupakan lulusan Universitas Cambridge. Ia ditugaskan oleh pamannya, Raja Hussein untuk bekerja di Royal Archives.

Baca Juga: Drama Korea Tomorrow Berakhir, Kim Hee Sun, Rowoon SF9, Lee Soo Hyuk, dan Yoon Ji Mengucapkan Pesan Perpisahan

Saat itu sang pangeran pun bekerja dengan arsip negara serta sejumlah buku sastra. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah dokumen yang membahas tentang Pohon Sahabi.

Lalu, karena penasaran, sang pangeran pun mengajak sejumlah ulama, termasuk ulama besar Suriah Syekh Ahmad Hassoun untuk melihat langsung pohon Sahabi.

Dan terkejut lah mereka karena penjelasan tentang pohon itu sesuai dengan apa yang dijelaskan pada dokumen yang ditemukan sang pangeran di Royal Archives.

Hingga kini, pohon Sahabi masih tumbuh subur dan telah diberi pagar oleh pemerintah setempat. Umat Muslim dari seluruh penjuru dunia pun berdatangan ke area pohon Sahabi pelindung Rasulullah ini untuk menyaksikan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT yang masih menghidupkan pohon yang satu dalam keadaan subur meskipun tumbuh di tengah padang pasir.

Baca Juga: SEA Games 2022: Rahmad Erwin Abdullah Sumbang 2 Medali Emas untuk Indonesia

Apakah anda juga ingin menyaksikan keajaiban ini secara langsung?.***

Editor: Rohmat Saiful Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler