Dalam akun Instagram Luhut Binsar Pandjaitan @luhut.pandjaitan, berikan penjelasan soal keputusan pemerintah pusat dan pengelola terkait harga tiket yang naik.
Langkah yang dilakukan itu, ditempuh demi menjaga kelestarian sejarah warisan budaya nusantara yang ada pada candi.
Dalam keterangan panjangnya di unggahan pada akun Instagramnya itu, Luhut tuliskan prinsip yang dicapai sesuai arahan Presiden.
Menggunakan prinsip gotong royong, mengajak seluruh elemen untuk andil dalam pengembangan Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya internasional.
Dengan konsep single authority agency, Luhut menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata agar kawasan Borobudur semakin menjadi destinasi prioritas yang berkualitas.
Agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, semua turis yang berkunjung nantinya harus menggunakan jasa tour guide dari warga lokal.
Hal tersebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki dan merawat serta melestarikan situs sejarah yang dapat ditularkan ke generasi muda.
Konsep menarik lainya adalah untuk mengkampanyekan prinsip ekonomi hijau, maka dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik untuk antar jemput (shuttle bus) bagi wisatawan.
Adapun rute perjalanan shuttle bus meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT (Energi Baru Terbarukan).
Artikel Rekomendasi