Network
PORTAL GROBOGAN - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah itu baru-baru ini telah menyambut dan melepas keberangkatan para calon jamaah haji kloter pertama dari Pati.
Ganjar memberangkatkan para jamaah haji asal Pati itu sebanyak 356 orang dari total se Jawa Tengah 15.477 orang jemaah.
Ganjar menemui mereka di asrama Haji Donohudan Boyolali pada malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB dan nampak berbincang dengan para calon jamaah.
Salah satu jamaah asal Pati, ada yang membuat Ganjar takjub dengan kisah perjuangannya bisa mendaftar haji kloter pertama.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Rayakan Hari Lahir Pancasila hingga Sebulan Penuh? Apa Saja?
Jamaah itu bernama Siti Indasah, penjual pecel asal Pati itu mengakui jika ia sudah benar-benar berniat dan menabung sejak sejak 11 tahun silam.
“Saya nabung pak, selama 11 tahun. Saya sehari-hari jualan pecel pak,” ungkap Siti saat ditanyai oleh Gubernur berambut putih itu.
Untuk mewujudkan keinginan besarnya, Siti akui jika penghasilan dari jualan pecel perharinya mencapai Rp100.000.
Baca Juga: Baru, Becak Wisata Diganti oleh Ojek Motor untuk Antar ke Wisata Religi Sunan Kudus
Kemudian, Siti tak langsung menghabiskan sepenuhnya namun ia sisihkan sekitar Rp.10 ribu untuk menabung haji.
“Alhamdulillah seneng banget Pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji),”jelas Siti sambil menahan tangis haru.
Mendengar pengakuan salah seorang warganya itu, Ganjar nampak terdiam dan segera mendoakan Siti Indasah itu.
Baca Juga: Usai Jebol, Dua Tanggul di Semarang Gotong Royong Diperbaiki Petugas Setempat
“Tak dongakke mabrur nggih bu (saya doakan mabrur ya bu),” tutur Ganjar.
Ganjar nampak takjub dengan usaha Situ yang baginya sangat menginspirasi dan membuatnya begitu terharu.
“Banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung per hari Rp10.000 bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur,”kata Ganjar lagi.
Meski demikian, Ganjar tak lupa mengingat pada calon jamaah haji itu yang akan segera berangkat setelah ia lepas untuk menjaga kesehatan mereka.
“Kesehatannya harus dijaga. Di sana ini cuaca lagi panas sekali, maka jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan,” jelas Ganjar mengakhiri.
Dari informasi yang didapat, jamaah sebanyak 15.447 calon jamaah asal Jawa Tengah dibagi dalam 43 kelompok terbang (kloter).
Tak hanya mereka, ada sekitar 172 orang petugas PPIH dan 75 orang petugas haji juga diberangkatkan serentak untuk mendampingi.***
Artikel Rekomendasi