PORTAL GROBOGAN – Sedekah merupakan salah satu perbuatan terpuji dan dianjurkan dalam agama Islam. Sedekah merupakan pemebrian seorang muslim kepada orang lain dengan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu.
Sedekah bukan hanya mengenai mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Melainkan, segala amal dan perbuatan baik.
Taukah anda bahwa anjuran sedekah itu lebih utama saat masih sehat? Berikut beberapa alasan yang menjelaskan mengapa sedekah saat masih sehat lebih baik dibandingkan saat menjelang kemarian.
Baca Juga: Mulai Dari Manfaat Sedekah, Hingga Kapan Waktu yang Dianjurkan untuk Melakukannya
Alasan ini dijelaskan pada salah satu surat dalam Al Quran yaitu surah Al Baqarah ayat 177. Inilah artinya:
“Bukanlah menghadakan wakahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta.
dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan sholat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (Q.S al Baqarah: 177).
Ayat tersebut menganjurkan agar seseorang mau bersedekah ketika orang tersebut masih menyukai harta.
Baca Juga: Besok Hari Jumat, 29 April 2022 Lakukan 7 Amalan Berikut Ini, Salah Satunya Sedekah Jumat
Artinya orang tersebut masih dalam keadaan sehat. Ayat tersebut juga menunjukkan Shodaqoh di waktu sehat lebih utama dibanding menjelang kematian.
Berikut 4 alasan mengapa sedekah di waktu sehat lebih utama dibanding shodaqoh menjelang kematian:
Pertama, orang yang sehat masih membutuhkan harta benda sedangkan orang yang hampir meninggal sudah tidak membutuhkannya.
Kedua, memberikan di waktu sehat menunjukkan keyakinan si pemberi terhadap jani dan ancaman Allah SWT.
Ketiga, memberi di waktu sehat lebih berat sehingga pahalanya lebih besar.
Keempat, orang sehat memberi karena taat dan ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal tersebut juga di perkuat dengan Hadist riwayat Tirmidzi yang artinya:
“Sesungguhnya Shodaqoh itu dapat memadamkan murka Tuhan dan menghindarkan diri dari mati su’ul khatimah,”H.R Tirmidzi).
Hukum bersedekah dapat dilihat dalam penjelasan berikut ini:
Baca Juga: Film Atas Nama Surga Segera Tayang di Empat Negara Sekaligus, Berikut Sinopsisnya
Sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) ketika seseorang diberi kelebohan harta degan niat menolong orang yang kekurangan.
Wajib yaitu dalam kondisi tertentu (darurat). Misal ada seorang yang sangat membutuhkan bantuan makanan datang kepada kita memohon shadaqah.
Keadaan orang trersebut sangat kritis, jika tida diberi maka nyawanya menjadi terancam.
Baca Juga: Lirik Lagu Rahmatun Lil Alameen Habibi Ya Muhammad, Maher Zain Beserta Arab, Latin dan Terjemahannya
Sementara pada waktu itu kita memiliki makanan yang dibuituhkan oramg tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya kita menjadi berdosa.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Yusuf : 88 yang artinya:
“Dan bersedekahlah kepada Kami, Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bershadaqah”.***
Artikel Rekomendasi