"Penjajaran kesepian dan kemandiriannya. Kerinduannya dan kesunyiannya. Keingintahuan dan ketakutannya, semua terjerat. Kelembutannya yang bertahan dan pengkhianatan dunia padanya.", ucap Taylor Swift.
Bukan Taylor namanya, jika tidak totalitas dalam membuat sebuah karya, untuk bisa dapatkan feel-nya, ia harus sendirian saat membuatnya.
"Saya menulis yang ini sendirian di tengah malam, kemudian Aaron Dessner dan aku dengan cermat mengerjakan musiknya, kami rasa akan otentik pada saat cerita ini terjadi.", tutur Taylor.
"Saya membuat harapan bahwa suatu hari Anda akan mendengarnya. 'Carolina' keluar sekarang", jelasnya mengakhiri.***
Artikel Rekomendasi