Namun Setelah digugat dia mengatakan Nam Joo Hyuk hanya memerintahkannya untuk membeli roti, memotong garis antrian dan juga menyumpah.
Mengenai perubahan korban dari “informan” menjadi “teman informan”, reporter “A” mengaku bahwa Informan memintanya untuk menyembunyikan fakta bahwa itu adalah cerita dari temannya.
Ia fikir korban dapat ditentukan karena kontennya spesifik.
Selain itu juga kendala dalam proses komunikasi karena informan merupakan seorang penderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Baca Juga: 6 Perlakuan Ini Termasuk Bullying Verbal, Pahami dan Simak Penjelasannya
Namun A tetap bersiteguh bahwa ia tidak berniat sedikitpun untuk menghapus artikel tersebut.
Ia bahkan mengatakan bahwa agensi dari Nam Joo Hyuk telah menawarkan untuk membatalkan tuntutan jika dia mengoreksinya.
Hal itu disebabkan cerita dari informan cukup spesifik dan konsisten, sehingga ia belum merasa bahwa cerita itu sudah pasti tidak benar.
Terlepas dari benar atau tidaknya rumor tersebut, semoga masalah ini cepat terselesaikan dan mendapat titik terang.***
Artikel Rekomendasi